duduk tersudut di sebuah ruangan barukuran minimalis. butir bening keluar dari mata indanya. hari itu Chintya kesel, BT, marah dan jengkel sama Miko cowok bertubuh tinggi, berkulit sawo matang, jago basket dan sekalikus kekasih yang telah dipacarinya selama 2 tahun ini.
sepulang kuliah Chintya langsung mengurung diri dikamar, sambil memandangi HPnya. sejak tadi pagi Miko belum ada kabar. di sms pun tak dijawab. kegalauan pun menyelimuti hati gadis manis itu.
"aaah BT nyebelin banget sih!!!!", teriak Chintya
untuk mengatasi kegalaunya Chintya berseluncur di dunia maya. di dapatinya nama Samiko Eka Putra dengan status terbarunya "panasnya.. sepanas hatiku tanpa cintamu. hahaha"
"iiiih apaan coba update kaya gitu, huft", gerutu Chintya kesal.
Chintya langsung update status "begini yaa rasanya di cuekin pacar? merana sekali"
berharap sih Miko bakal mengomentari statusnya. tapi dewi cinta sedang tidak berpihak padanya. menit demi menit Chintya menunggu hingga akhirnya dia terlelap dan tidur masih dalam posisi memegang HP, Miko pun juga mengomentari bahkan like statusnyapun tidak.
Bangun tidur Chintya langsung melihat HP dan terlihat dilayar 1 message received. Buru-buru ia membuka oooops ternyata dari Miko
“sayang”
Begitu singkat namun
syarat akan makna. CiiieeeeBuru-buru ia membalas pesan singkat itu.
“apa
sayang”?
Miko “bsok ak mau tanding basket, km
clo bsa dtang, biar ak da yg nyemangati, n doakan ak biar bsa mnang, amin,oza
ku mau lathn dlu.jgan lupa mmndi. luph u :)”
Sambil tersenyum Chintya membalas SMS itu
“Insyaallah
bsok q dtang yanx, tau aj clo q lom mndi,xixix. Good Luck luph u too :* “
Dari seberang sana nampak Miko membaca balasan SMS
dari Chintya dengan senyum sendiri. Dimasukkannya HP itu ke dalam tas dan
mulailah latihan.
###
Chintya pacaran sama Miko
jarang sekali mereka main berdua. Karena Miko yang sibuk dengan latihan basket
dan basketnya terpaksa Chintya rela ditinggal latihan dan mengatsi kebosanannya
itu dengan sendiri. Tapi Chintya percaya dengan kekasinya itu bahwa Miko tidak
melakukan hal-hal aneh, saling percaya dan pengertian itulah pedoman yang slalu
dipegang mereka berdua.
Saat-saat kesepian dan
kemudian perasaan galau mengosakasik hatinya. Chintya hanya melampiaskannya di
situs jejaring social. Baik Facebook maupun twitter. seringkali dia juga menumpahkan isi hatinya di blog's nya.
Begitulah cara Chintya menghilangkan kegalaunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar