Minggu, 20 November 2011

senja dalam hujan


Sore itu takkala langit menampakkan wajah yang sangat menakutkan. Gelap. Gelap dan lama kelamaan ia menjatuhkan  air  yang sangat banyak. Hujan deras ! tapi aku dan 3 teman ku (mimi, fitrya dan ayu)  masih asyik berlari-lari kecil mencari tempat untuk berteduh. Dan sampailah di sebuah bangunan yang baru direnovasi, tapi cukuplah buat melindungi tubuh dari derasnya hujan. Ditempat itu ada dua cowok yang kebetulan juga sedang berteduh disitu. Tetapi aku dan 3 teman ku itu memilih untuk berteduh disamping cowok itu. Di lokasi sama tetapi di ruang yang bebeda ( bersebelahan).
Sambil mengibasngibaskan rok hitam ku yang basah aku berkata: hmmmm disini masih terkena air.
Fitrya: waaah iza iq… lha gimana lagi.
 Dari sebelah cowok itu mendengar percakapan kami. Dan cowok berwajah oriental dan cukup tinggi itu berkata : mbak, berteduh disini aja, disitu masih keujanan lhooo…
aku dan teman-teman saling pandang dan kemudian ikut bergabung dengan dua cowok itu.
Sampai disitu, ku sapa mereka dengan senyum manis ku. Dan mereka membalasnya juga dengan senyuman yang gak kalah manisnya.
Tiga orang teman ku asyik mengbrol sendiri, sedangkan aku malah dajakin ngobrol sama cowok itu. Tapi yang lebih asyik cowok yang bertubuh tinggi itu. Sekedar obrolan – obrolan sederhana biar suasananya tidaak membosankan, dan sambil sesekali aku melemparkan senyum manis ku kepada dia. :)
Suasana itu benar-benar menyejukkan hatiku dan mengobati rasa lelahku.
Dia yang lebih aktif bertanya ini itu dan aku hanya memjawab sekedarnya. Memang sih aku kalau sama orang yang belum dikenal suka JAIM, J kadang aku juga agak kurang konsentrasi karena saat itu aku sambil online facebook. 15.37 di bangunan yang sedang direnovasi, aku update status “ waaah terjebak ujan “ . ternyata cowok itu tau kalau aku sedang membuka facebook. Sambil mendekat dia bilang “add fb ku donx..” tanpa ba bi bu aku langsunng mengasihkan benda mati bernama handphone itu ke dia, dan cowok itu pun menuliskan alamat e-mailnya.
Aku : Senja Pratama Putra yaa?
Cowok: yaaapz :)
Aku: jadi nama kamu Senja?
Cowok: iza, nama ku Senja.  aneh yaa kita, masak sudah ngobrol kesana-kemari tapi belum tau namanya. Lha nama kamu siapa?
Aku : hehe … nama ku Bintang
@ @ @

Aku masih terbayang wajahnya, masih teringat sorot matanya yang menyimpan keteduhan.
Dalam diam ku salalu teringat nama mu. Dalam sepi ku selalu berharap kamu segera mengkonfirm FB ku. Dan segala harapan tertuju padamu.
Hari demi hari bergati dan kau pun mengkonfirm FB ku. Dan perkenalan singkat lewat dunia maya itu menjadika kami saling mengenal lebih dekat. Berlanjut tukar nomer Handphone dan bertemu lagi secaara tidak disengaja. Dalam pertemuan itu sungguh aku spechees, dia sungguh beda lebih cakep dan berkulit putih.
Kau datang benar-benar disaat yang sangat tepat. Saat aku dalam kesendirian dan kesepian. Terkadang aku merindukan tawa renyah mu, dan sorot matamu yang penuh dengan kehangatan. Kau selalu memberiku perhatian dan gombalan khas mu.
Tetapi terkadang juga aku merasa sebal dengan mu, kamu ternyata PlayBoy dan sedikit agak sombong. Memang sih kamu terlahir dari keluarga yang kaya, tapi kan itu kekayaan orang tuamu. Bukan milik kamu.
# # #
Senja… dalam kesepian ku, aku ingat kamu, meskipun kini kau tlah ada yang punya.
Senja… jika aku dulu pernah bilang “aku turut bahagia, jika kamu dan pasanganmu bahagia, itu sungguh aku bohong !” asal kamu tau senja, hatiku menangis saat kau bilang bahwa kau telah mempunyai cewek ! aku menangis senja… aku menangis !!!
Doakan aku Senja, agar aku bisa membuka hati ku buat orang lain yang lagi dekat dengan ku. Aku mengikhlaskan kepergian mu dari hatiku. Eskipun itu pahit dan sakit.
Senja… aku mengenal mu di waktu hujan di senja hari. Mungkin itu yang membuat aku jadi suka ketika hujan turun di senja hari.
Terimaksih senja.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar